Selasa, 18 Juni 2019

Ilmu Budaya Dasar 2

Alasan Manusia Membutuhkan Kebudayaan


Manusia satu yang bersatu dengan manusia lainnya dalam suatu wilayah tertentu akan membentuk sebuah masyarakat. Dari masyarakat inilah akan lahir nilai-nilai bermasyarakat yang berkembang menjadi kebudayaan. Kebudayaan masyarakat di daerah tertentu akan berbeda dengan kebudayaan masyarakat di daerah lain. Karena setiap kelompok masyarakat memiliki aspek nilai yang berbeda. Dan kebudayaan juga dipengaruhi oleh faktor bahasa, keadaan geografis dan kepercayan.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Ralph Linton , kebudayaan merupakan Keseluruhan dari pengetahuan sikap dan pola perilaku manusia yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan Kebudayaan sebagai hasil karya,rasa dan cipta masyarakat. Karya : teknologi dan kebudayaan itu sendiri. Rasa : berkaitan dengan perasaan yang dimiliki manusia.
Cipta : hasil dari pemikiran manusia yang bersifat ke-ilmuan.
Berdasarkan wujudnya kebudayan terbagi menjadi dua :

1. Kebudayaan yang bersifat abstrak
Kebudayaan yang terletak di dalam pikiran manusia tidak dapat di raba atau di foto.
Contohnya : imaginasi, khayalan.

2. Kebudayaan bersifat konkret
Wujudnya yang berpola tindakan atau aktivitas manusia di dalam masyarakat yang dapat diraba dan diamati.
Contohnya : belajar, bicara, bermain.

Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yang mana akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

  • Unsur-Unsur Kebudayaan

Kebudayaan setiap masyarakat tentu terdiri dari unsur-unsur tertentu, yang merupakan bagian dari suatu kebulatan, yakni kebudayan itu sendiri. Ada beberapa pendapat ahli tentang unsure-unsur kebudayaan.

Clyde kluckhohn menyebutkan 7 unsur kebudayaan, yakni:
  1.   Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, rumah, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat rumah produksi dan transportasi)
  2. Mata pencarian hidup dan system-sistem ekonomi ( pertanian, peternakan, system produksi, dan system distribusi)
  3. System kemasyarakatan (system kekerabatan, organisasi, politik, system hokum dan system perkawinan)
  4. Bahasa (lisan maupun tertulis)
  5. Kesenian (seni rupa, seni sastra dan seni gerak)
  6. System pengetahuan
  7. System kepercayaan (religi)
Ketujuh unsur kebudayaan pokok diatas disebut sebagai kebudayaan UNIVERSAL (culture universal). Dari ketujuh unsure kebudayaan yang ada, masih terbagi lagi lebih kecil kegiatannya. Ralph linton menyebutnya dengan kegiatan-kegiatan kebudayaan (culture activity).
culture universal => culture activity => trait complex => trait => item.
Bisa dicontohkan, bahasa => kalimat => kata => suku kata => huruf.

  • Karakteristik kebudayaan

Secara umum kebudayaan memiliki beberapa karakteristik umum, karakteristik umum tersebut yaitu :

1.Kebudayaan adalah milik bersama
Unsur kebudayaan/ide, nilai, pola merupakan sesuatu yang dijalankan bersama-sama oleh anggota masyarakat.Contohnya : gotong royong, musyawarah mufakat.

2. Kebudayaan merupakan hasil belajar
Secara unsure hasil kebudayaan merupakan hasil dari belajar dan bukan warisan biologis (dibawa sejak lahir).

3. Kebudayaan didasari pada lambang
Penggunaan lambing-lambang tertentu biasanya dilakukan ooleh manusia, kekuasaan dan ketaatan individu dibangkitkan juga oleh lambing tertentu.


  •  FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKAT

Kebudayaan memiliki fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat, karena kekuatan yang harus dihadapi oleh masyarakat dan anggota-anggotanya (misalnya kekuatan alam) yang tidak selalu baik bagi mereka. Ditambah lagi manusia sebagai masyarakat itu sendiri perlu kepuasan baik spiritual maupun material. Apabila manusia sudah dapat mempertahankan diri dan menyesuaikan diri dengan alam serta hidup damai dengan manusia-manusia lainnya, maka akan timbul keinginan untuk menyatakan perasaan dan keinginan yang akan disalurkan seperti kesenian.
Jadi, fungsi kebudayaan bagi masyarakat dapat kita bagi sebagai berikut:

1. Melindungi diri dari alam
Hasil karya manusia melahirkan tekhnologi yang mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnya. Dengan tekhnologi, manusia dapat memanfaatkan dan mengolah alam untuk kebutukan hidupnya, sehingga manisia dapat menguasai alam.

2. Mengatur tindakan manusia
Dalam kebudayaan ada norma, aturan kaidah, dan adat istiadat yang kesemuanya itu berfungsi untuk mengatur bagaimana manusia bertindak dan berlaku dalam pergaulan hidup dengan anggota masyarakat lainnya. Dalam mengatur hubungan antar manusia, kebudayaan dinamakan pula sebagai “design for living” artinya kebudayaan adalah garis-garis pokok tentang perikelakuan atau “blue print for behavior”, yang menetapkan peraturan-peraturan mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Unsur-unsur normativ yang merupakan bagian dari kebudayaan itu diantaranya adalah:
• Unsur yang menyangkut pertanian, berhubungan dengan hal-hal yang baik dan buruk, menyenangkan dan tidak menyenangkan. Misalnya, perilaku laki-laki yang memakai anting, kalung, tato, rambut panjang, dan lain sebagainya yang terdapat dalam kehidupan bermasyarakat dan pasti ada yang menilai baik dan buruknya.
• Unsur keharusan, yaitu apa yang harus dilakukan seseorang.
• Unsur kepercayaan. Misalnya, harus mengadakan upacara adat pada saat kelahiran, perkawinan, kematian, dan lain-lain.

3. Sebagai wadah segenap perasaan
Kebudayaan berfungsi sebagai wadah atau tempat mengungkapkan perasaan seseorang dalam masyarakat ataupun untuk memuaskan keinginan, misalnya dengan adanya seni-seni dalam masyarakat.

  • Hubungan Antara Unsur Kebudayaan dalam Masyarakat


1. Peralatan dan perlengkapan hidup hasil karya manusia melahirkan teknologi/budaya salah satu dari hasil teknologi adalah melindungi manusia.

2. Alat-alat produksi
Alat-alat yang berfunsi melaksanakan suatu pekerjaan produktif.

3. Senjata
Dalam masyarakat tradisyonal maupun masyarakat modern, senjata memiliki fungsi yang berbeda.

4. Wadah
Alat atau piranti untuk menampung/menyimpan barang-barang

5. Makanan dan minuman
Merupakan barang-barang yang dikonsumsi manusia.

6. Pakaian dan perhiasan
Bahan pakaian pada zaman dahulu berbeda dengan bahan pakaian zaman sekarang, begitu juga dengan perhiasan.

7. Rumah/tempat berlindung
Rumah sebagai tempat berteduh, memiliki model dan bentuk yang berbeda-beda.

8. Alat transportasi
Untuk melaksanakan aktivitasnya manusia memerlukan alat transportasi yang memadai


 contoh 

kebudayaan di indonesia banyak sekali dan masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan sendiri, juga memiliki karateristik yang berbeda dengan kebudayaan daerah lain. misalnya kebudayaan jawa sangat melekat dengan kerajaan ataupun keraton. sedangkan daerah bali memiliki kebudayaan tarian kecak dan baju adat yang tentunya berbeda dengan jawa.

 





http://pustaka-makalah.blogspot.com/2011/03/kebudayaan-dalam-kehidupan-masyarakat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dampak postif layanan masyarakat dari aplikasi ruang guru

layanan masyarakat dari aplikasi ruang guru Ruang Guru PT Ruang Raya Indonesia yang lebih dikenal sebagai Ruangguru adala...