Tren Perkembangan Teknologi di Masa Depan
“Manusia tak akan pernah berhenti bereksplorasi. Kita perlu melihat jauh
ke depan dan beralih dari ‘giat berinovasi’ menjadi ‘gigih mencipta’.
Perubahan cepat akan terjadi dalam kehidupan manusia, budaya kerja, dan
dalam kehidupan bermasyarakat, seiring makin tingginya pengadopsian
teknologi AI, 5G, komputasi awan, serta sejumlah teknologi berkembang
lainnya.”
Pernyataan diatas disampaikan oleh seorang ahli teknologi dari salah
satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, Kevin Zhang. Bicara
perubahan dan inovasi, kita tidak bisa lepas dari sektor digitalisasi
dan teknologi masa depan.
Kemauan dan kebutuhan yang terus berubah
lagi bertambah membuat manusia tidak puas dengan apa yang ada. Ditambah
lagi adanya kemajuan informasi dan dunia keilmuan, yang mendorong kita
untuk berkembang ke arah yang semakin baik.
Pada dasarnya, perubahan dan kemajuan teknologi bukanlah hal yang
perlu dikhawatirkan. Di awal mungkin memang akan menyulitkan, karena
setiap yang baru pasti membutuhkan adaptasi.
Namun, semuanya pasti
bisa dilakukan, hanya butuh berproses. Salah satu prosesnya bisa kita
mulai dari mencari tahu dan belajar soal teknologi masa depan. Melalui
berbagai literasi dan catatan-catatan penjelasan.
- Kemungkinan di Era Teknologi Mas Depan
Bicara masa depan, berarti berbicara tentang sesuatu yang akan datang
dan identik dengan apa yang diimpikan. Ditambah dengan kemampuan dan
keinginan manusia untuk menjadi lebih baik, membuat adanya inovasi.
Dengan
kata lain, mimpi, ditambah kemampuan dan keinginan akhirnya
menghasilkan suatu inovasi. Kehadiran inovasi, membuat berbagai
kemungkinan baru yang perlu kita hadapi dan memaksa diri kita untuk
beradaptasi.
Berikut ini beberapa hal yang mungkin akan terjadi, dan memiliki kaitan dengan teknologi masa depan, yaitu:
➤ Munculnya Berbagai Pekerjaan Baru
Saat ini, kita kenal dengan istilah revolusi industri 4.0, dimana
salah satu cirinya adalah kemajuan teknologi dan era digitalisasi.
Digitalisasi dapat dan sangat mungkin terjadi di berbagai sektor.
Awalnya memang mengkhawatirkan, karena digitalisasi membuat kerja
manusia tergantikan.
Akan tetapi jangan khawatir, karena
tertutupnya pekerjaan manusia, bukan berarti tertutup begitu saja. Akan
banyak pekerjaan baru yang muncul, tentunya yang berkaitan dengan
teknologi.
Karena, secanggih-canggihnya teknologi, ia tetap buatan
manusia.
Di mana saat terjadi kesalahan atau kerusakan, manusia-lah
yang tetap bisa memperbaikinya.
Misalnya jika dulu kita
membutuhkan banyak petugas untuk menjaga loket pembayaran pajak, tapi
sekarang semuanya bisa dilakukan secara
online. Bukan berarti
Dirjen Pajak tidak lagi membutuhkan orang dalam pelayanannya, mereka
tetap membutuhkannya, tapi berbeda posisi, menjadi
web developer misalnya.
➤ Tuntutan Atas Keterampilan Baru
Sejalan dengan poin pertama tentang akan munculnya
pekerjaan-pekerjaan baru. Itu membuat atau bahkan menuntut kita untuk
memiliki keterampilan baru juga.
Jika kita tidak mau kalah dengan
teknologi dan digitalisasi, maka kita harus segera mengakrabkan diri dan
menaklukannya. Semakin tinggi daya adaptasi dan kemampuan kita
menganalisa kebutuhan akan kemampuan tertentu, membuat kita tidak akan
khawatir dan takut dengan berbagai kemajuan ini.
➤ Bekerja dengan Robot
Poin terakhir yang mungkin harus kita siapkan dan perhatikan adalah
kemampuan kita untuk bekerja bersama robot. Membuat kita bukan memusuhi,
tapi berteman dengan robot dan membuat mereka sebagai pihak yang bisa
memudahkan pekerjaan kita.
Berikutnya, kita akan bahas, tren dan kemungkinan jenis-jenis
teknologi yang akan hadir di masa depan. Kepastian waktunya sangat
tentatif, masa depan yang dimaksud tidaklah harus sepuluh tahun
mendatang, bisa lebih cepat dari pada itu, atau bahkan tahun depan kita
sudah menemuinya.
Sekarang kita akan membahas poin-poin dari tren
teknologi masa depan yang diprediksikan akan segera hadir oleh Global
Industry Vision (GIV).
Tata Kelola Global
Poin pertama terkait pada tata kelola global yang akan berubah ke
arah digital. Bisa dalam hal pengelolaan keuangan, hingga pemeritahan.
Teknologi ini akan memanfaatkan big data dalam menjalankan berbagai
kebutuhan pengelolaan.
Diprediksikan oleh GIV, tahun 2025 jumlah data dan penggunaannya bisa sangat besar. Setara dengan 1 triliun GB setiap tahunnya.
- Komunikasi Bebas Hambatan
Kemudian, yang akan menjadi tren dari teknologi masa depan adalah
alur komunikasi yang semakin mudah dan bebas hambatan. Untuk poin ini,
banyak sektor yang saling mempengaruhi dan mendukung adanya kelancaran
komunikasi ini. Misalnya saja inovasi big data dan penggunaannya,
hingga teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih. Sehingga
nantinya seakan tidak ada lagi batasan wilayah atau waktu untuk
melakukan komunikasi.
Sebagian besar dari kita menggunakan jaringan 4G untuk mengakses
internet dan berkomunikasi. Kecepatan sudah cukup baik, tapi namanya
juga manusia yang tidak pernah puas, maka akan terus ada inovasi. Maka
dari itu, hadirlah teknologi atau gelaran 5G yang digadang-gadang jauh
lebih cepat dari generasi pendahulunya. Gelaran 5G diprediksi bisa
dirasakan dan digunakan di tahun 2025, tapi ia baru bisa menjangkau 58%
dari populasi manusia yang ada.
- Sistem Transportasi Cerdas
Kalau sekarang kita familiar dengan perangkat telepon cerdas atau yang banyak disebut dengan
smartphone, nantinya kecerdasan itu juga akan menular pada hal lain, seperti transportasi.
Teknologi
masa depan dalam bidang transportasi memungkinkan adanya sinergisasi
antara transpotasi, infrastruktur dan manusia. Membuat semuanya menjadi
lebih mudah, lebih efisien dan diharapkan bebas hambatan.
Bentuk teknologinya deprediksikan ada dalam bentuk
cellular vehicle to everything. Mungkin tidak ada lagi masinis, atau bahkan pilot. Semuanya digerakkan oleh mesin yang diatur secara digital.
Maksudnya adalah terjalinnya atau
terbangunnya sinergi atau simbiosis yang kuat dalam berbagai sektor. Hal
tersebut akan berdampak pula pada sektor ekonomi.Kemajuan ekonomi, dan kekuatan ekonomi akan terbangun lebih kuat dan saling bersinergi satu sama lain.
Pernah dengar istilah barusan, yang juga sering disebut dengan AI, tapi bukan
artificial intelligence. Augmented creativity
maksudnya adalah satu teknologi atau terobosan yang anntinya akan
menjadi jembatan antara pekerjaan di dunia nyata dengan pengalaman
digital.
Semacam aplikasi yang akan menggabungkan antara
interaksi, kreativitas dan digital. Ia akan bermanfaat dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, sains, seni dan lainnya. Diprediksi akan
banyak perusahaan yang menggunakannya dan memanfaatkannya.
Diyakini,
teknologi masa depan satu ini bisa menggabungkan berbagai hal, seperti
konsep, komputer program, dan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang dan
sektor.
Contoh Teknologi Masa Depan
Aspal yang Menyerap Air
Proyek pengaspalan jalan dulunya
mungkin menjadi hal yang membawa dampak kurang baik. Sebab, akan
mengurangi daerah resapan air dan membuka kemungkinan banjir saat hujan.
Mengatasi
masalah itu, seorang ilmuwan dari Indonesia, di salah satu institusi
sains menemukan teknologi yang dapat membuat aspal penyerap air.
Sehingga saat turun hujan atau tumpahan air, akan segera terserap dan
tidak menyebabkan banjir.
Laboratorium atau Sawah Terapung
Minimnya luas lahan membuat
banyak ilmuwan berpikir dan mencari solusi untuk membuat bangunan.
Ilmuwan asal Perancis tengah merancang laboratorium terpadu yang ada di
atas kapal, sehingga tidak membutuhkan lahan luas untuk membangunnya.
Begitu
pun dengan sawah terapung. Gagasan ini muncul dari akademisi Indonesia,
dengan latar belakang luasnya laut Indonesia. Diprediksi, dengan
membuat sawah terapung diatas laut, maka luas sawah akan semakin besar
dan kebutuhan pangan akan lebih mudah terpenuhi.
Self Driving Car
Ketika kita mengartikannya secara
harfiah, maka kita akan memahami maksudnya adalah mobil yang dapat
berkendara sendiri, atau tanpa supir. Seperti yang sudah dibahas di
bagian teknologi pintar, sangat mungkin anntinya kita tidak membutuhkan
supir untuk berkendara.
Namun, itu semua tetap tidak sepenuhnya otomatis. Manusia tetap harus mengatur secara digital keberjalanan mobil tersebut.
Jika
kita icara dalam sektor bisnis dan industri, perkembangan teknologi dan
digitalisasi sudah banyak terjadi. Karena memang tidak bisa dipungkiri,
bahwa digitalisasi itu nyata dan pasti terjadi.
Termasuk dalam
hal adminidtrasi perusahaan, atau pekerjaan HR. Salah satu terobosan dan
digitalisasi pekerjaan dibuat oleh Jojonomic. Ia memproduksi berbagai
aplikasi untuk memudahkan pekerjaanmu.
Pengertian Cloud Computing,Mobile Computing,Ubiquitous Computing,Nano secience,Grid Technology
CLOUD COMPUTING
Cloud computing merupakan sebuah sistem penyimpanan data
yang mulai banyak dipakai oleh perusahaan atau organisasi karena dianggap mampu
memberikan kemudahan serta beragam manfaat seperti efisiensi secara ekonomi dan
masih banyak lagi manfaat yang lainnya.
Cloud Computing atau yang sering juga disebut dengan
komputasi awan adalah beberapa teknologi computer yang digabung (komputasi) di
suatu jaringan dan menjadikan internet sebagai basisnya. Hal ini memiliki
beberapa fungsi seperti menjalankan aplikasi dan program dengan menggunakan
beberapa computer yang memiliki koneksi yang sama dengan waktu yang bersamaan.
Namun satu yang perlu Anda ingat bahwa tidak semua computer
yang terkoneksi menggunakan layanan cloud computing. Dengan kata lain kita bisa
menganggap bahwa teknologi Cloud Computing ini menjadikan internet sebagai
pusat dari server dan akan digunakan untuk mengelola data dan aplikasi dari
pengguna. Dalam penggunaan teknologi ini, pengguna tidak perlu melakukan proses
instalasi dan memungkinkan pengguna untuk melakukan akses data pribadi
menggunakan internet dengan computer mereka sendiri.
-
Sejarah
Perkembangan Cloud Computing
Cloud computing sendiri sebenarnya merupakan hasil dari
evolusi yang berlangsung secara bertahap. Sebelum cloud computing mulai booming
seperti sekarang ini, terlebih dahulu terjadi beberapa fenomena seperti
virtualisasi, grid computing, ASP / application service provision dan juga
Software as a service atau yang lebih dikenal pula dengan sebutan SaaS.
Sebenarnya, pada tahun 60 an pun sudah mulai muncul konsep yang menyatukan
beberapa sumber computing dengan menggunakan jaringan yang bersifat global.
Pada saat itu, sistem seperti ini disebut dengan
“Intergalactic Computer Network”. Sistem ini diciptakan oleh J.C.R. Licklider
yang kemudian menjadi penanggung jawab atas pembangunan Advanced Research
Projects Agency Network (ARPANET) tepatnya pada tahun 1969. Licklider memiliki
sebuah cita-cita dimana ia ingin setiap orang di dunia ini mampu terhubung satu
sama lain dan mampu mengakses data serta program dari berbagai sistus dan dari
berbagai tempat.
MOBILE COMPUTING
adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi
perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Dari
pengertian ini kita dapat menyimpulkan bahwa Mobile Computing saat ini memang
sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan penggunaan komputer saat ini pun sangat
tinggi, sehingga penggunaan Mobile Computing dapat memudahkan para pemakai
komputer dalam melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan komputer.
Perkembangan mobile computer hingga kini sangatlah luar
biasa. Hal ini tidak lepas dari perkembangan-perkembangan mobile computer dari
waktu ke waktu. Berikut dibahas sedikit mengenai sejarah perkembangan mobile
computer, yakni :
· Dynabook
(1968)
Alan kay mengembangkan sebuah komputer portabel yang
nantinya menawarkan sebuah media elektronik yang modern yang diperuntukan untuk
anak anak. Graphical control interface dengan icon pada Komputer ini merupakan
cikal bakal dari system operasi yang ada saat ini.
· Gir
Compass 1100(1982)
Teknologi ini di rancang dan di kembangkan oleh gird sangat
terdepan . cover nya dapat dilipat dan teringrasi sebauh flatscreen serta
casing dari magnesium yang ultralight. Namun ini di teruskan dan dikembangkan
oleh bil moggridge ini terlalu mahal dengan harga mencapai dengan US$ 10.000.
hanya kalangan militer AS dan NASA saja yang dapat membelinya.
· Oseborne
1 (1981)
IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962 hardisk
ini bisa menyipan sampai dengan 2 juta karakter pada diskpack yang dapat di ganti
(1316). Ketebalan hardisk ini mencapai 4 inci dan berat 4,5 kg dan memiliki 6
disk yang berukuran 6 disk yang berukuran 14 inci dan permukaan yang dapat
ditulis.
· Compaq
Portable (1983)
Laptop pertama yang kompetibel dengan IBM ditawarkan oleh
Compaq. Berat dan tanpa batrai lantaran masih menggunakan system operasi MS DOS
laptop ini tidak popular.
· Gavilan
SC (1984)
Touchpad pertama ini ditawarkan oleh laptop Gavilan dan
berada di atas keyboard. Model komputer ini sudah dilipat dan menyediakan laya
LCD serta processor intel 80168 yang kompetibel dengan harga MS DOS.
Jenis Mobile Computing
1.) Laptop merupakan
komputer portabel, kecil dan dapat dibawa kemana saja dengan sangat mudah yang
terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar dari 1 sampai 6 kilogram
tergantung ukurannya, bahan dan spesifikasi.
2.) Wearable
Computer atau komputer yang dipakaikan di tubuh manusia. Contohnya adalah
Computer Gletser Ridgeline W200. W200 ini terbuat dari paduan magnesium
bertulang yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan berat keseluruhan.
3.) PDA(Personal
Digital Assistants) adalah sebuah
alat elektronik yang
berbasis
komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa
kemana-mana. Menurut sepengetahuan saya PDA banyak digunakan
sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya,
kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti
kalkulator, penunjuk jam dan waktu, dan lain sebagainnya.
Contoh-contoh-Applikasi Mobile Computing : BBM(Blackberry Massanger),
WhatsApp, Bayar listrik online, dll.
Hardware & Software
Dengan dukungan Mobile Computing, seseorang dimanapun
berada, tetap dapat bekerja dan melakukan aktifitas business dengan konsep
Mobile Computing
- Mobile/Migrasi
- Security
- Authentication
- Privacy
Hardware Computing :
- Laptop (Computing Unit)
- LCD (Display Unit)
- Wireless (Comunication Unit)
Sofware Computing :
- Operating System
- GUI
- Application, Cell phone application, Calendar dll
- Java ME, Popular untuk game
- Mobile Operation System
Mobile Operation System :
- Java Mobile
- Symbian for Nokia
- Android berbasis Linux
- I phone mac OSX
- Palm OS (PDA)
- Blackberry System
5. Kelebihan & kekurangan
Kelebihan Mobile Computing
- Aplikasi yang luas
- Bergerak/berpidah lokasi secara bebas
- Bebas berpindah jaringan
UBIQUITOUS COMPUTING
Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai
penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan
dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi
tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk
tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi
di mana pemakai berada. Ide ubiquitous computing pertama kali
disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang
membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap
benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat
yang sama.
Ubiquitous computing mempunyai beberapa spesifikasi
teknis sebagai berikut:
1. Terminal & user interface
Peralatan yang digunakan sebaiknya mempunyai kualitas tampilan yang bagus dan
responsif terhadap input dari pemakai.
2. Peralatan yang murah
Jika kita membangun sebuah sistem dengan banyak komputer untuk satu pemakai,
biaya satu komputer hendaklah tidak terlalu mahal.
3. Bandwidth tinggi
Kebutuhan lain dari ubiquitous computing adalah mempunyai bandwidth jaringan
yang cukup untuk melakukan komunikasi antara peralatan-peralatan yang digunakan.
4. Sistem file tersembunyi
Ketika seorang pemakai menggunakan komputer, dia harus belajar beberapa aspek
dasar tentang sistem operasi dan konsep-konsep file serta struktur direktori.
Hal ini mengakibatkan pemakai akan lebih terfokus pada bagaimana informasi akan
disimpan, bukan pada informasi itu sendiri.
5. Instalasi otomatis
Ubiquitous computing harus dapat mengeliminasi kebutuhan instalasi
program.
NANO SCIENCE
Pengertian teknologi Nano (Nanotechnology)
Nanotechnology (teknologi nano) adalah ilmu (science) untuk
membuat mesin-mesin yang berukuran sangat kecil, dalam level molekul. Nama ini
diperoleh dari kata {nanometer} yang berarti sepermilyar meter (10 pangkat
minus 9), yaitu ukuran dari mesin-mesin ini.
Technology nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler,
merupakan area multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik dengan
tujuan untuk mendesain dan membuat komponen dan sistem yang sangat kecil.
Peran teknologi nano dalam IT (information technology),
sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke
waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil dan
bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk
teknologi nano di bidang IT.
Kontribusi teknologi nano pada pengembangan IT secara garis
besar dapat dibagi menjadi tiga.
1. Penambahan kepadatan jumlah device.
Gambaran mudahnya, bila ukuran satu buah transistor bisa dibuat lebih kecil
maka kepadatan jumlah transistor pada ukuran chip yang sama secara otomatis
akan menjadi lebih besar.
2. Memungkinkannya aplikasi efek kuantum.
3. Penambahan fungsi baru pada sistem yang sudah ada membuat material
sama dalam ukuran kecil. Tetapi membuat suatu fungsi yang baru ketika atom atau
molekul yang berbeda jenis disusun dalam suatu sistem device.
GRID COMPUTING
Grid computing merupakan salah satu jenis dari
komputasi modern. Grid computing adalah arsitektur yang menghasilkan sistem
informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis.
Grid computing juga dapat diartikan resource dan penyelesaian masalah terkoordinasi
dalam organisasi virtual yang dinamis dan multi-institusional. Grid computing
memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan diterapkan pada sisi infrastruktur
dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster
(gabungan) komputer – komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi.
Pemilihan nama Grid sendiri adalah sebagai bentuk kiasan
bagi pembuatan computer power agar dapat diakses semudah mengakses electric
power, sehingga harus memiliki kemampuan untuk mengakses computing power (CPUs),
aplikasi perangkat lunak dan data penelitian dalam suatu bentuk “on-demand”.
Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam Grid Computing:
· Sumber
daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
· Sumber
daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber
daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada
node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber
daya berbeda pada Grid.
· Sifat
alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
· Lingkungan
kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid
· Hardware/Sumber
daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara
geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…)
· Software:
Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: middleware.
Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi
· Orang-orang:
Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan Grid
Middleware adalah lapisan atau layer perangkat lunak
(software) yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi. Elemen-elemen
dasar dari Middleware ini adalah
· Keamanan
(security)
· Pengelolaan
sumber daya (resource management)
· Pengelolaan
data (data management)
· Layanan
informasi (information services).
Tiga hal yang di sharing dalam sebuah sistem grid
antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan atau layanan dari sistem
grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang
penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource
komputer
Berikut ini contoh Beberapa kluster/grid computing yang ada
di Indonesia adalah:
Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan
akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak
langsung.
Beberapa manfaat tersebut antara lain :
· Grid
computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar
untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan
peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
· Grid
computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun
operating cost–nya.
Dan beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia
dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :
· Manajemen
institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas
yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih
besar bagi masyarakat luas.
· Masih
sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing.
Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non
teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
referensi :
https://nabilasaragih.blogspot.com/2017/11/pengertian-cloud-computingmobile.html
https://jojonomic.com/blog/teknologi-masa-depan/